Rabu, 20 Juni 2012

PABELOKAN ISLAND



Pulau Pabelokan, Yups...pulau yang satu ini mungkin masih jarang sekali didengar oleh masyarakat umum yang tidak berkecimpung di dunia Migas, karena pulau ini merupakan salah satu pulau dari gugusan Kep.Seribu yang menjadi lokasi pertambangan Minyak dari CNOOC yaitu salah satu perusahaan minyak dari China yang mengelola pengeboran minyak di lepas pantai kepulauan seribu.

Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengunjungi Pulau Pabelokan itu dalam rangka menjalankan tugas dinas Kantor. Beruntung sekali saya bisa mengunjungi pulau ini karena tidak semua orang bisa mengunjungi pulau ini, jika tidak ada kepentingan dengan CNOOC.

Perjalanan dimulai dari pelabuhan kapal cepat milik CNOOC yang berada di Kalijapat Tanjung Priok, tepat setelah tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol. Tepat pukul 7 pagi para calon penumpang kapal cepat, yang pastinya berhubungan dengan CNOOC ( Crew Regular,Visitor,atau Kontraktor) sudah berkumpul tepat di depan kantor CNOOC (tepatnya pintu pemeriksaan bagasi barang dan ID/ Visitor Card). Karena saya baru pertama kali ini menjadi visitor maka harus menunggu seluruh crew regular dan kontraktor yang sudah berulang kali ke Pulau Pabelokan ini selesai pemeriksaan dan administrasi. Tiba saatnya saya masuk pemeriksaan bagasi, ternyata untuk laptop yang saya bawa harus dituliskan permit / izin membawa laptop. Menurut saya upaya ini cukup bagus,dalam rangka menjaga keamanan barang-barang,terutama laptop di Pulau Pabelokan.

Saatnya menaiki Kapal Cepat, dan ternyata kondisi kapal sangat nyaman, dengan hiburan musik jazz di LCD TV dan beberapa orang layaknya pramugari di pesawat yang menawarkan minuman dan permen.Karena saya masih cukup kenyang dengan sarapan, maka saya hanya meminta beberapa permen untuk jaga-jaga menghindari mabuk laut.

Saat kapal mulai menyalakan mesin, saat itu juga sebagian besar penumpang mulai memejamkan mata dan ternyata perjalanan memakan waktu 4 jam dari Kalijapat, akhirnya saya terpaksa ikutan memejamkan mata karena pemandangan sekitar juga hanya bisa dilihat hamparan lautan yang tiada batas. Ketika saya terbangun jam tangan saya menunjukkan pukul 10.30,berarti tidak lama lagi akan sampai di Pulau Pabelokan.

Benar saja, tidak lama kapal mematikan mesin dan mulai bersandar di Dermaga yang ada di Pulau Pabelokan ini, dan ketika saya keluar kapal, ternyata pulau ini terlihat seperti perumahan / asrama yang didesain memang untuk tempat tinggal dan basecamp CNOOC. 4 hari di Pulau Pabelokan ini cukup memberikan pengalaman bagi saya, terutama dalam rangka menjalankan tugas kantor, saya menyempatkan mengelilingi pulau yang luasnya tidak lebih dari satu RW di daratan.


2 komentar:

  1. Thank you for sharing. It's interesting to learn that Pabelokan island is still functioning as part of the oil production world. My dad worked there when the island was still new and was one of the reasons it was put into use. I actually remember when it was being created and the building built and everything put into place on the island through stories from my dad. As a female I am one of the few who have been there, by special permission my mum and I were allowed to go there before we left Indonesia to return to the United States. It was nice to see where my dad worked and met the gentlemen who he worked with.

    BalasHapus